Kaligarfi
“ekspresions” merupakan tipe ketiga seni kaligrafi kontemporer di dunia Islam
masa kini. Gaya ini, seperti karya-karya kaligrafi waktu-waktu terakhir,
berhubungan degan perkembangan-perkembangan utama dalam estetika Barat.
Meskipun para kaligrafer ekspresionis menggunakan “perbendaharaan kata” warisan
artistik Islam, namun mereka jauh berpindah dari contoh “grammar” kaligrafi
yang asli.
Dalam karya kaligrafi
ekspresionis, pelukisnya berusaha menyampaikan pesan emosional, visual, dan
respon pribadi terhadap obyek-obyek, orang-orang atau peristiwa yang
digambarkan. Buland al-Haidari menggambarkan karya kaligrafi ekspresionis
sebagai usaha menggunakan huruf-huruf sebagai “penyaluran perasaan dan
gagasannya yang paling dalam, dan karena itu dipengaruhi oleh apa yang hidup
dalam kesadarannya”. Ia meyakinkan dalamnya pengaruh semangat Islam yang
mendorong tumbuhnya gagasan dan ilham mencpta sang kaligrafer yang tiada akhir.
Sebagian karya Hassan Massoud (Tunisia), Qutaba Shaikh Nouri Diya al-azawi
(Irak) mewakili orientasi seni khat jenis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar